Hola! Kali ini melanjutkan posting sebelumnya tentang rencana pendakian Gunung Batur. Hmm..ternyata batuk belum juga mau berdamai, tapi saya putuskan untuk tetap berangkat :)
Hari itu, Sabtu, 2 Juni 2012 direncanakan tim akan berkumpul di rumah teman saya dan akan berangkat jam 18.00, tetapi akhirnya molor sekitar 30 menit - karena menunggu rombongan saya (dan teman-teman kerja)..agak malu (tapi cuek aja hahaa)..langsung capcuuuzzz
Pendakian
Gunung Batur terletak di Kintamani, termasuk wilayah Kabupaten Bangli, Bali. Perjalanan dari Denpasar membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sekitar jam 21.00 saya dan teman-teman sudah sampai di Kintamani, tapi masih harus menunggu rombongan lain yang ternyata salah jalan. Setelah lengkap, baru perjalanan dilanjutkan menuju titik awal pendakian. Total rombongan sekitar 25 orang, cukup ramai...
Baru sekitar jam 22.40 wita kami memulai pendakian. Nah..di Gunung Batur ini ada beberapa jalur pendakian yang biasa dilewati pendaki. Jujur aja nih..walaupun sudah beberapa kali mendaki gunung ini, tetap saja saya tidak ingat jalurnya..wkwkwkwkk *payah* jadi follower ajalah kalo begitu hihiii.. Beruntungnya di antara rombongan ada yang pernah melewati jalur ini..so let's go!
Jalur yang kami lewati berpasir di awalnya sehingga harus menggunakan masker untuk menutup hidung kalau tidak ingin terbatuk-batuk. Tapi begitu memasuki hutan sudah bisa bernafas bebas. Di tengah jalan lagi-lagi kami kebingungan, karena jalan yang tidak mungkin dilewati. Beberapa kali kami berhenti, menunggu teman yang mencari jalur menuju puncak. Sudah tentu hal ini membuat pendakian lebih lama, yang biasanya puncak bisa dicapai dalam waktu kurang lebih 2 jam, kami memerlukan waktu sekitar 3 jam. Lewat tengah malam, sekitar pukul 01.30 baru kami mencapai puncak. Sayang sekali, langit berawan..sehingga tidak bisa menikmati langit penuh bintang. Tetapi pemandangan dari puncak ke seberang danau batur saat malam tidak kalah menakjubkan. Semua lelah rasanya tergantikan dengan apa yang saya lihat..dan ini saatnya bilang WOWW..!!
Karena sudah subuh dan mengingat esok pagi mau menyaksikan sunrise..jadi harus istrahat. Segera kami mendirikan tenda (darurat)..tenda seadanya dari terpal, tapi cukup untuk melindungi kami dari angin yang dingin. Dengan kondisi antara ngantuk-kedinginan-lelah, ingin memejamkan mata susaaaaahhh..dan akhirnya saya pun melewatkan pendakian ke puncak berikutnya. Sudahlah..tunggu sunrise saja sambil bergelung di tenda hehee..
Pulang....
Setelah puas menikmati sunrise, foto-foto, sarapan, dan bersih-bersih area kemah, kami pun bersiap untuk turun gunung sekitar pukul 08.30...sebelum matahari lebih tinggi. Kurang lebih 1 jam kemudian kami sudah sampai di titik awal pendakian kemarin.
Lelah??hmmm..yang ada luaaaaarrrr biasaaaaa. Perjalanan ini begitu mnyenangkan, entah kapan lagi akan ada waktu bersama teman-teman seperti ini. Mudah-mudahan bisa berlibur lagi bersama kalian.... :)
Hari itu, Sabtu, 2 Juni 2012 direncanakan tim akan berkumpul di rumah teman saya dan akan berangkat jam 18.00, tetapi akhirnya molor sekitar 30 menit - karena menunggu rombongan saya (dan teman-teman kerja)..agak malu (tapi cuek aja hahaa)..langsung capcuuuzzz
 |
| with my team..sebelum pendakian (aku kedua dari kanan) |
Gunung Batur terletak di Kintamani, termasuk wilayah Kabupaten Bangli, Bali. Perjalanan dari Denpasar membutuhkan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sekitar jam 21.00 saya dan teman-teman sudah sampai di Kintamani, tapi masih harus menunggu rombongan lain yang ternyata salah jalan. Setelah lengkap, baru perjalanan dilanjutkan menuju titik awal pendakian. Total rombongan sekitar 25 orang, cukup ramai...
Baru sekitar jam 22.40 wita kami memulai pendakian. Nah..di Gunung Batur ini ada beberapa jalur pendakian yang biasa dilewati pendaki. Jujur aja nih..walaupun sudah beberapa kali mendaki gunung ini, tetap saja saya tidak ingat jalurnya..wkwkwkwkk *payah* jadi follower ajalah kalo begitu hihiii.. Beruntungnya di antara rombongan ada yang pernah melewati jalur ini..so let's go!
Jalur yang kami lewati berpasir di awalnya sehingga harus menggunakan masker untuk menutup hidung kalau tidak ingin terbatuk-batuk. Tapi begitu memasuki hutan sudah bisa bernafas bebas. Di tengah jalan lagi-lagi kami kebingungan, karena jalan yang tidak mungkin dilewati. Beberapa kali kami berhenti, menunggu teman yang mencari jalur menuju puncak. Sudah tentu hal ini membuat pendakian lebih lama, yang biasanya puncak bisa dicapai dalam waktu kurang lebih 2 jam, kami memerlukan waktu sekitar 3 jam. Lewat tengah malam, sekitar pukul 01.30 baru kami mencapai puncak. Sayang sekali, langit berawan..sehingga tidak bisa menikmati langit penuh bintang. Tetapi pemandangan dari puncak ke seberang danau batur saat malam tidak kalah menakjubkan. Semua lelah rasanya tergantikan dengan apa yang saya lihat..dan ini saatnya bilang WOWW..!!
 |
| tenda kami.. |
Pulang....
Setelah puas menikmati sunrise, foto-foto, sarapan, dan bersih-bersih area kemah, kami pun bersiap untuk turun gunung sekitar pukul 08.30...sebelum matahari lebih tinggi. Kurang lebih 1 jam kemudian kami sudah sampai di titik awal pendakian kemarin.
Lelah??hmmm..yang ada luaaaaarrrr biasaaaaa. Perjalanan ini begitu mnyenangkan, entah kapan lagi akan ada waktu bersama teman-teman seperti ini. Mudah-mudahan bisa berlibur lagi bersama kalian.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar